PJJ KELAS 4 KAMIS, 16 JULI 2020
Tema 1
Indahnya Kebersamaan
Subtema 1
Keragaman Budaya Bangsaku
Tujuan
Pembelajaran
Melalui tayangan video dan penjelasan dari guru, peserta didik dapat
menata informasi berdasarkan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang ditemukan
pada teks dengan tepat, menyajikan laporan percobaan pembuktian sifat-sifat
bunyi secara mandiri, mengidentifikasi alat musik tradisional Betawi dengan
penuh kreativitas.
Anak-anak apa kabar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan dulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan
sesudah memulai kegiatan agar kita selalu sehat dan terhindar dari segala penyakit! Setelah itu, mari kita mulai pembelajaran hari ini. Mari membaca doa terlebih
dahulu semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam melaksanakan
kegiatan belajar hari ini! Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi selama melakukan kegiatan pembelajaran ya! Jangan lupa ucapkan tolong
bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan
terima kasih setelah mendapatkan bantuan.
Hari ini kita akan belajar tentang gagasan pokok dan
gagasan pendukung. Apa itu gagasan pokok dan gagasan pendukung? Simak
penjelasannya melalui video berikut ini!
Indonesia
dikenal sebagai Negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, ragam budaya,
agama, bahasa, dan potensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah kekayaan
musik tradisional. Indonesia memiliki musik yang tidak dimiliki penduduk bumi
yang lain, musiknya unik, memiliki kelebihan, enak dimainkan, bersahabat dengan
alam dan diakui dunia.
Bagaimana
dengan alat musik tradisional Betawi? Supaya Kita bisa menjadi salah satu
generasi penerus yang cinta dengan kekayaan lokal, sudah sepatutnya kita
mengenal musik tradisional asal Betawi yang saat ini menjadi daerah asal Kita
tinggal.
Tanjidor (kadang hanya disebut tanji) adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes.
Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atas rintisan Augustijn
Michiels atau lebih dikenal dengan nama Mayor Jantje di daerah Citrap
atau Citeureup.[1] Alat-alat musik yang digunakan biasanya sama seperti drumben. Kesenian Tanjidor juga terdapat di Kalimantan Barat, sementara di Kalimantan Selatan sudah punah.
Kata Tanjidor berasal dari nama kelompok sisa-sisa musik Tangsi (asrama militer Jepang) yang dimainkan masyarakat Betawi
yang bekerja bukan sebagai pemain musik, melainkan bermain musik untuk
kepuasan batin dan kesenangan saja serta kegemaran masyarakat.
Kesenian Tanjidor umumnya dipakai dalam musik jalanan tradisional, atau pesta cap gomeh di kalangan Cina Betawi. Musik ini merupakan sisa dari musik baris dan musik tiup zaman Belanda di Indonesia.
Juga biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar pengantin atau
dalam acara pawai daerah. Tapi pada umumnya kesenian ini diadakan di
suatu tempat yang akan dihadiri oleh masyarakat Betawi secara luas
layaknya sebuah orkes. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tanjidor )
Tahukah
kalian bagaimana alat musik dapat menghasilkan bunyi? Alat musik dimainkan
dengan cara dipukul, dipetik, ditiup, digesek, ditekan, atau digetarkan
sehingga menghasilkan bunyi. Untuk memperjelas pemahaman kalian, sekarang mari kita simak video berikut ini:
Sumber: https://youtu.be/VbTi-X8BJlc
Jadi, bukan hanya alat musik saja yang bisa menghasilkan bunyi.
Benda-benda di sekitar
kita juga dapat menghasilkan bunyi. Pasti banyak benda-benda di sekitarmu yang dapat menghasilkan bunyi. Sekarang coba
manfaatkan benda-benda yang ada disekitar rumahmu yang dapat menghasilkan bunyi.
Jakarta, 15 Juli 2020
8 Komentar
Siip...muantap
BalasHapusTerima kasih semangatnya....
HapusMantap👍
BalasHapusyuuk kita ngeblog......
Hapuskereeeen abis .....
BalasHapusTerima kasih terima kasih terima kasih........
Hapuskereeeen abis .....
BalasHapusSemangat semangaaat.....
Hapus