Assalamu alaikum Sahasaposer (Satu Hari Satu Postingan). Semoga Sahasaposer semua dalam keadaan sehat dan tetap ceriaaa...yeee!! Boleh tepuk-tepuk meja sebagai ekspresi ceria ya... Tapi tengok kanan kiri dulu, kalau sekiranya tepukan itu bakalan mengganggu, simpan dulu deh dikantongin tepukan mejanya hehe.

Hari ini, aku mahu cerita tentang kegiatan yang aku ikuti hari ini. Tadi siang pukul 14.00 - 15.00 alhamdulillah aku ikut mengisi acara Teacher's Talk yang kali ini menghadirkan guru youtuber dan guru blogger sebagai narasumber. Guru youtuber adalah mpok Rusmiyati dan Pak Iqbal yang qadarullah hari ini Pak Iqbal berhalangan hadir karena sedang kurang sehat. Sedangkan aku diminta untuk mengisi kegiatan ini sebagai guru blogger bersama Pak Dedi Dwitagama yang memang suhunya para blogger.

Kak Iki, penyiar radio disdik membuka acara dengan menyapa pendengar dan pemirsa. Lalu menyerahkan ke Mpok Hastuti, Duta Rumah Belajar Nasional 2018 yang super ceria di setiap kesempatan. Pokoknya cerianya tak ada lawanlah. Mpok Hastuti host Teacher's Talk ini kemudian menyapa dengan gaya khasnya dan meminta kami para narasumber untuk memperkenalkan diri satu-persatu.

Selanjutnya  mpok Rusmi mengawali sharing pengalaman sebagai youtuber. Wah keren bangeet, subscriber youtubenya sudah 23 ribu lebih dan dua juta lebih jam penayangan. Luar biasa. Bagiku ini sesuatu yang luar biasa karena sebagai guru dan juga ibu rumah tangga, mpok Rusmi dapat membuat konten youtube dan konsisten setiap hari. Menurut beliau, awalnya tidak berniat untuk menjadi youtuber namun saat pandemi ini beliau membuat konten pembelajaran yang dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh para guru, siswa, dan orang tua. Hal itulah yang mendorong dan menyemangati beliau untuk terus membuat konten youtube tersebut. Apa sih yang kita tinggalkan nanti setelah kita tidak ada, begitu tutur beliau yang berharap konten video pembelajran pada channel youtubenya ini akan terus dapat dimanfaatkan dan merupakan ladang ibadah. Sungguh niatan ikhlas luar biasa yang akhirnya memberikan energi positif bagi Mpok Rusmi untuk terus membuat konten youtube dan terus berbagi. Dalam satu hari minimal beliau produksi satu konten youtube. Kadang malah lebih dari satu. Wah luar biasa ya.. Untuk Sahabat yang penasaran, bisa langsung kunjungi channel youtube Guru Mandiri di : https://www.youtube.com/channel/UCb_7gVpIe_J9bQIjLNjmRvg

Sesi sharing selanjutnya aku sendiri sebagai guru blogger. Sebenarnya aku gak merasa sudah menjadi guru blogger. Meskipun memang blog aku yang baru aku buat pada bulan Juli 2020 ini sudah dikunjungi oleh satu juta seratus sekian orang, namun bagiku, aku adalah pembelajar. Aku masih terus belajar menulis untuk membuat konten-konten blog ini agar selain untuk meninggalkan jejak untuk anak cucu kita, juga dapat bermanfaat bagi orang lain dan akhirnya menjadi ladang ibadah, pemberat timbangan di hari perhitungan kelak. Di sini aku tampilkan isi blog aku di https:// akusregepsinau.blogspot.com/ blog pembelajaran yang berisi kegiatan belajar dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar. Mengapa pengunjung blog ini demikian drastis, di mana tak kurang dari 12 ribu pengunjung setiap harinya, itu karena memang blog ini berisi kegiatan belajar lengkap, mulai dari sapaan kepada peserta didik, materi belajar, video pendukung kegiatan belajar hari tersebut, dan juga link soal latihan. Hanya dengan klik satu link maka semua sudah tersedia di situ. Hal ini memudahkan orang tua, peserta didik, maupun guru yang akan mengakses kegiatan belajar jarak jauh terutama di saat pandemi coved-19 di mana kita semua harus belajar secara jarak jauh.

Sesi sharing selanjutnya pada Teacher's Talk kali ini adalah suhunya blogger. Haha istilah kekinian "suhu" yang berarti orang yang mumpuni di bidangnya. Pak Dedi Dwitagama telah berkiprah sebagai blogger sejak tahun 2004. Karena tulisan dalam blognya juga maka beliau dapat keliling Indonesia bahkan ke luar negeri. Selain sebagai blogger beliau aktif sebagai narasumber motivator dan pegiat pemberantasan narkoba. Untuk profil beliau sangat mudah sekali dijumpai hanya dengan ketikkan Dedi Dwitagama pada google search, maka muncullah profil beliau yang memang beliau mengelola belasan blog di berbagai platform seperti kompasiana, wordpress, blogger, dan lain-lain. 

Pak Dedi Dwitagama dalam kalimat-kalimat motivasinya menyampaikan bahwa guru ada bermacam-macam. Menjadi guru adalah pilihan, dan ingin menjadi guru seperti apa, itu juga pilihan. Apakah ingin menjadi guru youtuber, guru blogger, guru WAer, atau guru yang hanya mengejar TKD dan marah-marah saat TKD dipotong sementara hutang bank menumpuk hehe... kereen motivasi beliau ini. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini tidak hanya di Indonesia, tetapi bahkan di dunia, membaca adalah barang mewah. Dengan menulis dan membuat konten youtube, tentu sebelumnya kita membaca. Maka teruslah menulis dan membuat konten youtube yang akan menjadikan kita guru hebat karena otomatis juga selalu membaca. Nah, banyak banget pokoknya motivasi beliau pada Teacher's Talk yang singkat ini. Pasti Sahasaposerpun ingin tahu lebih lanjut motivasi yang diberikan oleh guru blogger hebat ini. Untuk itu langsung saja ya Sahabat kinjungi tayangan ulangnya di sini ya...

Sumber: https://youtu.be/3atEZckrFc8

Nah, keren kan. Akhirnya kita semua berharap semoga umur kita dipanjangkan dengan cara meninggalkan jejak pada konten tulisan di blog atau konten video pada youtube. Dengan konten-konten tersebut maka ketika kita sudah tidak adapun, karya kita tetap dapat dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya sehingga dapat dimaknai bahwa kita masih hidup melalui tulisan dan video tersebut. 

Sekian, semoga tulisan ini menginspirasi dan menggerakkan rekan-rekan guru semua di seluruh Indonesia untuk terus berkarya dalam mendukung tupoksinya sebagai guru.

#Samini Sinau

#Dinas Pendidikan DKI Jakarta

@radiodisdik

#Rumah Belajar Kemdikbud

2 Komentar

  1. Terima kasih, motivasinya,
    Suhu nan kerenz....

    https://hastutimoeljono.wordpress.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wedew Mpok Hastuti Duta Rumah Belajar nan keren... yuk kita saling menyemangati...Salam Sahasapos ya...

      Hapus