Kelas IV
Tema 1 Indahnya Kebersamaan
Subtema 1 Keragaman Budaya Bangsaku

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yangterikat persatuan dan kesatuan dengan mendiri, menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi dengan penuh percaya diri.

     Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga Ayah/Bunda senantiasa dalam keadaan sehat. Pada hari ini kita masih melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda jangan lupa untuk mengingatkan ananda untuk mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19 dan wabah demam berdarah. Terima kasih.

     Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengair sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran hari ini. Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini! Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran ya! Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan! 

     Anak-anak, bagaimana keadaan lingkungan rumahmu? Apakah sudah bersih? Nah, agar lingkungan kita senantiasa bersih dan sehat, kita harus selalu menjaga kebersihannya. Sekarang, ayo kita lakukan PSN di rumah! Bersihkan bagian-bagian rumah yang kotor dan periksalah jentik pada tempat-tempat penampungair yang ada di rumah! Apabila Anak-anak menemukan jentik, jangan dibuang ke selokan ya, tapi buanglah ke tanah agar jentiknya mati! Mintalah bantuan ayah/bunda untuk mendampingi Ananda melakukan PSN! Fotokan kegiatan PSNnya dan kirimkan ke WA Bapak/Ibu Guru ya!

     Indonesia terdiri atas beragam agama. Perbedaan yang ada membutuhkan toleransi di antara pemeluknya. Berikut ini ada kisah menarik dari kelas Pak Burhan yang berjudul ‘Belajar dari Cerita’. Mari kita baca cerita berikut ini!

Belajar dari Cerita

     Pak Burhan selalu memulai kegiatan di kelas dengan berbagi cerita. Bukan Pak Burhan yang bercerita, tetapi anak-anak di kelas yang bergantian bercerita. Berbagi cerita selalu dinantikan oleh anak-anak. Semua ingin memperoleh kesempatan bercerita.

     Pagi ini, Pak Burhan mengajak anak-anak berbagi cerita seputar hari raya. “Sehari sebelum hari Natal, yaitu di tanggal 24 Desember, aku dan keluarga berkumpul di rumah Opa.” ujar Edo. “Di hari itu, Oma pasti memasak makanan spesial yang jarang dimasaknya di hari lain. Papeda juga menjadi makanan spesial yang terhidang di malam Natal. Kami sekeluarga berkumpul hingga larut malam, dan mengakhiri malam dengan berdoa. “Nah, kalau di hari Natal, pada tanggal 25 Desember, kami sekeluarga pergi beribadah Natal di gereja.

“Wah, ternyata hampir sama seperti hari raya Idul Fitri ya” ujar Siti.

“Kami pun di hari Idul Fitri selalu berkumpul dan saling memohon maaf dengan kerabat dan saudara setelah ibadah di Masjid,” tambahnya.

“Iya ya, sama seperti Edo pada hari Natal, saat Idul Fitri juga selalu ada makanan spesial, yaitu ketupat dan opor ayam.” Udin menambahkan komentar Siti.

“Di Bali, menjelang hari raya Galungan seluruh kampung selalu ramai dihiasi oleh penjor atau janur yang tinggi. Kami sekeluarga lebih sering pulang ke Bali menjelang hari raya Galungan agar bisa berkumpul dengan sanak saudara di sana. Sebelum merayakan bersama, keluarga melakukan kegiatan ibadah di Pura pada pagi hari,” kata Dayu.

“Ah, semua sudah bercerita. Aku juga mau bercerita, Pak. Boleh ya, hari ini banyak yang berbagi cerita.” pinta Lani.

Pak Burhan dan teman-teman sekelas tertawa.

“Tentu saja boleh, Lani. Ayo, sekarang giliranmu bercerita.” ujar Pak Burhan.

“Nah, kamu pasti belum pernah mendengar cerita tentang kebiasaan keluargaku di hari raya Waisak. Sebenarnya sih tidak banyak berbeda. Ibu dan nenekku biasanya juga membuat masakan spesial menjelang hari raya Waisak. Saat ini nenekku yang paling tua, jadi semua keluarga akan datang ke rumahku untuk berkumpul pada hari Waisak. Selain menyediakan makan untuk keluarga, pada hari tersebut biasanya kami pun berbuat kebaikan bagi orang lain yang membutuhkan. Vihara, rumah ibadah kami pun dipenuhi cahaya lilin dari umat yang hadir untuk menjalankan ritual ibadah di sana,” Lani mengakhiri ceritanya.

“Berbagi cerita memang selalu menyenangkan. Kita bisa belajar dari banyak cerita, juga belajar dari teman yang berbeda,” ujar Pak Burhan menutup kegiatan pagi ini.

Dikutip dari Buku Siswa Kelas 4 Tema 1. Kementrian Pendidikan dan Kebudaaan. 2017

Bagaimana, menarik bukan? Suasana di kelas yang penuh suka cita membuat kita rindu ya ingin cepat-cepat ke sekolah lagi. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!
  1. Apakah perbedaan yang dimiliki oleh enam sekawan menghalangi mereka untuk berteman  dan bekerja sama? Jelaskan!
  2. Bagaimana sikapmu jika kamu  bermain dengan teman yang berbeda  agama?
  3. Ceritakan pengalamanmu memiliki teman yang berbeda agama. Perbedaan  apa yang kamu ketahui? Bagaimana sikapmu terhadap perbedaan tersebut?
  4. Apa saja contoh-contoh kerukunan dalam keragaman agama di sekitar rumahmu?
  5. Menurutmu, mengapa kita harus hidup rukun dan saling menghargai terhadap perbedaan    yang ada?

Tuliskan jawabanya pada buku tulismu, kemudian fotokan hasilnya dan kirim melalui WA Bapak/Ibu guru ya!

     Bagi siswa yang tidak menggunakan smartphone simpan dulu tugasnya, nanti tunjukkan ke Bapak/Ibu guru kalau sudah masuk sekolah kembali.

    Pada pembelajaran sebelumnya kita pernah melakukan percobaan membuat telepon sederhana yang membuktikan salah satu sifat bunyi yaitu bunyi dapat merambat melalui benda padat. Hari ini kita akan melakukan percobaan untuk membuktikan sifat bunyi yang lainnya yaitu bunyi dapat merambat melalui benda cair. Bagaimana cara melakukannya? Kita simak video berikut ini yuk!


     Sekarang coba kamu praktikkan di rumah ya! Mintalah bantuan Ayah/Bunda untuk memvideokannya kemudian kirimkan ke WA Bapak/Ibu guru ya! Setelah melakukan kegiatan percobaan, sekarang yuk tuliskan pada buku tulismu dalam bentuk laporan percobaan yang meliputi:

1. Nama Percobaan        : .............................................................

2. Tujuan                         : .............................................................

3. Alat dan Bahan           : .............................................................

4. Langkah Kerja            : ..............................................................

                                         ...............................................................

                                         ...............................................................

5. Hasil Percobaan        : ..............................................................

6. Kesimpulan                  ..............................................................
                                         ..............................................................

Fotolah laporan percobaan yang telah kamu buat dan kirimkan pada WA Bapak/Ibu guru ya.

Selamat belajar… Sampai jumpa lagi.

 

Samini Share

Jakarta, 24 Juli 2020

Sumber: RPP Dinas Pendidikan DKI Jakarta

 

2 Komentar